KAMPAR – Kepolisian Resor (Polres) Kampar meluruskan informasi yang beredar terkait lokasi tenggelamnya seorang balita bernama Muhammad Raziq Ramadhan (5) di Kecamatan Tambang. Sebelumnya sempat muncul kabar bahwa lokasi tersebut merupakan area bekas galian C. Namun, setelah dilakukan penyelidikan mendalam, Polres Kampar memastikan lokasi itu adalah kolam milik warga.

Kapolres Kampar menyampaikan hal ini kepada awak media, Jumat (26/9/2025). “Kami telah melakukan penyidikan terhadap pemilik lahan yang menjadi lokasi kejadian tenggelamnya korban. Dari keterangan yang kami peroleh, lokasi tersebut sebelumnya merupakan kolam ikan yang kini tidak lagi terawat,” ungkap Kapolres Kampar.

Ia menegaskan, berdasarkan keterangan saksi yang juga pemilik lahan, lokasi kejadian bukan bekas galian C seperti yang sempat disangkakan. “Kami tegaskan, lokasi kejadian bukan bekas galian C,” lanjut Kapolres Kampar.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Kampar juga menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut. “Kami keluarga besar Polres Kampar mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ananda Muhammad Raziq Ramadhan. Semoga keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan,” tutupnya.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (25/9/2025). Saat itu korban bersama dua teman sebayanya mendatangi kolam tersebut untuk mandi. Namun kedua temannya memutuskan tidak jadi mandi, sedangkan korban yang sudah membuka pakaian tetap bermain di tepi kolam. Korban kemudian berangsur ke tengah kolam, padahal ia tidak bisa berenang.

Melihat korban tenggelam, kedua temannya berlari ke rumah korban untuk memberi tahu orang tuanya. Ayah korban, Wira Saputra (38), segera menuju lokasi dan setelah melakukan pencarian sekitar satu jam menemukan jenazah putranya dalam keadaan tertelungkup.(AD)