SIAK – Di tengah panas terik akhir September, suara mesin molen bercampur dengan tawa warga terdengar di sudut Kecamatan Sungai Mandau. Sejak dua pekan terakhir, prajurit Kodim 0322/Siak bahu-membahu bersama masyarakat membangun jalan, jembatan, dan fasilitas umum dalam rangka Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025. Hingga awal Oktober ini, progres kegiatan mencapai sekitar 22 persen dari target keseluruhan.

Program Pra-TMMD ini resmi dimulai pada 22 September 2025. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Danrem 031/WB Nomor ST/118/2024 tertanggal 26 Maret 2024, yang memerintahkan jajaran untuk menyiapkan sasaran fisik dan nonfisik TMMD ke-126 dan TMMD Imbangan Tahun Anggaran 2025.

Menurut Komandan Kodim 0322/Siak, pelaksanaan Pra-TMMD menjadi tahap penting sebelum kegiatan utama dimulai. “Tahapan ini kami gunakan untuk memastikan seluruh kesiapan di lapangan, mulai dari akses logistik, kesiapan alat, hingga partisipasi masyarakat. Prinsipnya, kami ingin hasil TMMD benar-benar dirasakan warga,” ujarnya.

Selain pekerjaan fisik seperti pembangunan infrastruktur jalan dan perbaikan fasilitas umum, Pra-TMMD juga menyasar kegiatan nonfisik seperti sosialisasi kesehatan, penyuluhan pertanian, dan pembinaan wawasan kebangsaan. Kegiatan tersebut digarap bersama pemerintah daerah dan instansi terkait agar manfaatnya lebih luas.

Rencananya, TMMD ke-126 dan TMMD Imbangan TA 2025 akan dibuka secara resmi pada 8 Oktober 2025 oleh Bupati Siak di Lapangan Kecamatan Sungai Mandau. Setelah itu, seluruh sasaran fisik utama akan digarap secara intensif hingga tuntas.

Semangat gotong royong menjadi warna utama kegiatan ini. Warga desa bersama prajurit TNI terlihat bergantian mengangkut pasir, menata batu, dan memperbaiki saluran air. “Kami senang bisa ikut membantu. Jalan ini nanti akan memudahkan anak-anak kami ke sekolah,” kata Rudi, salah seorang warga setempat.

Melalui kegiatan TMMD ini, Kodim 0322/Siak berharap tidak hanya menghadirkan infrastruktur baru, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara aparat dan masyarakat. “TMMD bukan sekadar membangun fisik. Ini tentang menumbuhkan kembali semangat kebersamaan di desa,” tutur Dandim menegaskan.

Jika seluruh tahapan berjalan sesuai rencana, TMMD ke-126 di Kabupaten Siak akan menjadi momentum penting dalam mempercepat pembangunan wilayah pedesaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pelosok daerah.(Din)