MERANTI – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam. Kesepakatan ini mencakup kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM), penelitian, dan pengabdian masyarakat di wilayah Kepulauan Meranti.

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, dan Rektor Unrika, Prof. Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari, di Ruang Rapat Unrika, Batam, Jumat siang, 3 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Asmar mengatakan kerja sama dengan Unrika menjadi langkah baru bagi Pemkab Kepulauan Meranti dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan tinggi. Sebelumnya, pemerintah daerah telah menjalin kemitraan dengan sejumlah universitas nasional, namun baru kali ini bekerja sama dengan kampus berstandar internasional.

“Kerja sama ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi diharapkan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas SDM dan kolaborasi penelitian serta pengabdian masyarakat,” kata Asmar.

Menurut Asmar, penandatanganan MoU ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat pelaksanaan Catur Dharma perguruan tinggi—pendidikan, penelitian, pengabdian, dan pengembangan kepribadian—serta mendorong pemberdayaan potensi daerah dalam meningkatkan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik di Kepulauan Meranti.

“Kesempatan ini tidak akan kami lewatkan. MoU ini segera kami tindak lanjuti dalam bentuk perjanjian kerja sama agar bisa melahirkan generasi Kepulauan Meranti yang unggul,” ujar Asmar.

Sementara itu, Rektor Unrika, Prof. Sri Langgeng Ratnasari, melalui Wakil Rektor III, Dr. Darul Aman Harahap, menyampaikan bahwa kampusnya menawarkan berbagai program studi sarjana dan magister, antara lain Sistem Informasi, Ilmu Pemerintahan, Manajemen, Hukum, Arsitektur, Teknik Mesin, dan Pendidikan.

Unrika juga membuka akses bagi mahasiswa dari Kepulauan Meranti melalui program Beasiswa KIP, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), serta pelatihan pengembangan *soft skills* dan informasi lowongan kerja melalui *Career and Entrepreneurship Development Center* (CEDC).

“Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama mengembangkan potensi sumber daya manusia masyarakat Kepulauan Meranti maupun bagi Unrika sendiri,” ujar Sri Langgeng.

Acara penandatanganan turut dihadiri jajaran wakil rektor, dekan, kepala program studi, dan civitas akademika Unrika. Dari Pemkab Kepulauan Meranti hadir pula Kabag Kesra Syafrizal, Kabag Hukum Maizathul Baizura, Kabag Prokopim Alfian, Kabag Tata Pemerintahan Edi Susanto, serta Plt Kabag Umum Hardian.(AL)