MERANTI- Pagi itu, hamparan lahan di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, berubah menjadi lautan hijau muda. Di antara barisan bibit jagung yang baru ditanam, Bupati Kepulauan Meranti melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suardi, tampak menunduk, menancapkan benih ke tanah gambut yang lembab. Rabu (8/10/2025) menjadi hari yang tak sekadar menanam, tetapi menumbuhkan harapan baru bagi ketahanan pangan di daerah pesisir timur Riau itu.

Kegiatan bertajuk Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV dan Peresmian Gudang Ketahanan Pangan Polri ini digelar secara nasional. Dari Banten, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka kegiatan tersebut melalui sambungan Zoom Meeting, yang diikuti oleh jajaran Polres Kepulauan Meranti dan unsur Forkopimda.

“Ini bukan hanya soal menanam jagung, tetapi menanam komitmen kita terhadap kemandirian pangan,” ujar Suardi di sela acara.

Di Meranti, kegiatan ini juga disinergikan dengan panen cabai bersama, hasil kolaborasi PT Imbang Tata Alam dan Polres Kepulauan Meranti. Di tengah lahan yang berangin lembab itu, suasana tampak hangat para petani, aparat kepolisian, dan perwakilan perusahaan saling bercakap ringan sambil memegang karung berisi hasil panen.

Program ketahanan pangan Polri ini menjadi bagian dari upaya nasional memperkuat cadangan pangan lokal. Di Meranti, daerah yang selama ini identik dengan komoditas sagu dan kelapa, jagung kini mulai diperhitungkan sebagai tanaman masa depan.

Langkah kecil di lahan Bagan Melibur itu menjadi simbol kolaborasi: pemerintah, aparat, dan swasta bergandeng tangan untuk menanam lebih dari sekadar tanaman menanam keyakinan bahwa pangan negeri ini tumbuh dari kerja bersama.(AL)