KAMPAR — Dalam upaya menekan laju inflasi daerah, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMK Kabupaten Kampar menggelar Operasi Pasar Murah di Pasar Inpres Bangkinang Kota, Kamis, 9 Oktober 2025. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Distribusi, Abdul Haris, mewakili Kepala Dinas Drs. H. Dendi Zulhairi, M.Si.

Abdul Haris mengatakan, operasi pasar ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar menindaklanjuti arahan Kementerian Dalam Negeri terkait pengendalian inflasi. Upaya tersebut dilakukan melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Bulog, pelaku usaha pertanian, dan elemen masyarakat.

“Kami menyadari bahwa kondisi perekonomian saat ini cukup berat. Dampak inflasi menyebabkan kenaikan harga bahan pokok dan menekan daya beli masyarakat. Karena itu, pemerintah daerah harus bertindak cepat melalui gerakan pangan murah agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga lebih terjangkau,” ujar Abdul Haris.

Operasi pasar murah itu disambut antusias oleh warga, terutama ibu-ibu rumah tangga yang memadati area penjualan untuk mendapatkan bahan pokok seperti cabai merah keriting, minyak goreng merek Minyak Kita, dan beras SPHP.

Menurut Abdul Haris, kegiatan ini juga menjadi wujud kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat. “Operasi pasar ini adalah langkah nyata kami untuk meringankan beban masyarakat, menjaga keterjangkauan harga, sekaligus menjaga stabilitas pasokan pangan di Kampar,” katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Kementerian Dalam Negeri, Provinsi Riau saat ini berada di peringkat kedua nasional dalam tingkat inflasi. Pemerintah daerah diminta memperkuat langkah pengendalian melalui operasi pasar dan kegiatan pangan murah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.