SIAK — Di bawah terik matahari siang, beberapa prajurit TNI tampak sibuk merapikan halaman sebuah rumah sederhana di Kampung Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Cat berwarna krem masih basah di dinding rumah itu. Di terasnya, Sahman—seorang warga setempat tersenyum lebar sambil memandangi hasil kerja keras Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0322/Siak.

“Tak pernah saya sangka, rumah ini akan jadi begini,” ucap Sahman lirih, matanya berkaca-kaca. Rumah yang dulu berdinding papan lapuk itu kini berdiri kokoh dengan dinding semen dan jendela baru. Bagi Sahman, rumah itu bukan sekadar bangunan; ia simbol harapan baru.

Program TMMD ke-126 di Siak telah berjalan 19 hari. Fokus utamanya adalah mempercepat penyelesaian sasaran fisik, termasuk pembangunan dan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Di Kampung Muara Kelantan, dua rumah menjadi sasaran utama—milik Sahman dan satu lagi di lokasi berbeda—yang kini hampir rampung.

Di lokasi, suara palu, tawa, dan doa bersahutan. Warga bersama Satgas TMMD bekerja bahu-membahu menyelesaikan setiap detail: dari plafon hingga cat akhir. “Kami bekerja bukan hanya untuk target, tapi karena ini bentuk kepedulian,” ujar Letkol Czi Andy Kurniawan, Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 0322/Siak.

Ia menegaskan, TMMD bukan semata program pembangunan fisik, melainkan juga jembatan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. “Kita ingin masyarakat merasakan manfaat nyata. Ini wujud bakti TNI untuk negeri,” tambahnya.

Semangat gotong royong di lapangan menjadi pemandangan yang meneduhkan. Anak-anak kampung sesekali ikut membantu mengangkat papan, sementara ibu-ibu menyiapkan air minum dan makanan. Semua bergerak dengan irama kebersamaan yang tulus.

Bagi masyarakat Muara Kelantan, kehadiran TMMD bukan hanya membawa pembangunan, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai solidaritas yang mulai memudar. “Dulu susah mengajak orang kerja bersama, tapi sekarang semua turun tangan,” kata Kepala Kampung setempat.

Program TMMD ke-126 Kodim 0322/Siak bukan sekadar membangun rumah, tapi juga menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri masyarakat pedesaan. Di tengah tantangan ekonomi, rumah baru bagi Sahman dan warga lain menjadi simbol kemanunggalan dan harapan.

Seperti cat yang mengering di dinding rumah itu, semangat TMMD meninggalkan jejak abadi: kerja nyata TNI dan rakyat untuk membangun Indonesia dari desa.(Pendim 0322/Siak)