SIAK— Banjir kembali merendam permukiman warga di Kampung Kandis, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Genangan air yang bertahan sejak beberapa hari terakhir membuat aktivitas masyarakat terganggu, terutama warga yang tinggal di dataran rendah. Sebagian rumah terendam air setinggi lutut orang dewasa, sementara akses jalan lingkungan sulit dilalui kendaraan.

Kondisi tersebut memaksa warga membatasi aktivitas di luar rumah. Anak-anak terpaksa mengurangi kegiatan belajar, sedangkan sebagian orang tua kesulitan berangkat bekerja. Warga berharap air segera surut dan ada langkah nyata untuk mencegah banjir yang kerap berulang setiap musim hujan.

Di tengah situasi itu, Polsek Kandis Polres Siak menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir, Senin (15/12/2025) sore. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah.

Kapolsek Kandis Kompol H. Herman Pelani mengatakan, banjir tidak hanya berdampak pada kondisi lingkungan, tetapi juga pada ketahanan ekonomi warga. “Kami hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak,” ujarnya.

Bantuan sosial yang disalurkan berupa paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula pasir, dan mi instan. Bantuan tersebut diberikan kepada lima kepala keluarga yang terdampak paling parah akibat genangan air di wilayah tersebut.

Warga penerima bantuan menyambut baik kehadiran Polsek Kandis dan jajaran. Mereka mengaku bantuan tersebut sangat dibutuhkan di tengah keterbatasan akibat banjir yang belum juga surut. Sejumlah warga berharap penyaluran bantuan dapat dilakukan secara berkelanjutan selama kondisi darurat masih berlangsung.

Selain bantuan darurat, masyarakat juga menyampaikan harapan agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap penanganan banjir. Menurut warga, persoalan drainase dan aliran air yang kurang optimal menjadi penyebab utama banjir kerap terjadi di wilayah Kampung Kandis.

Pantauan di lokasi, genangan air tampak memenuhi halaman rumah warga dan menutup sebagian ruas jalan lingkungan. Beberapa warga terlihat menggunakan sepatu bot dan perahu kecil untuk beraktivitas, sementara sebagian lainnya memilih bertahan di rumah sambil menunggu air surut.

Hingga Senin sore, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut. Namun warga berharap cuaca segera membaik dan ada langkah antisipasi jangka panjang, agar banjir tidak terus berulang dan kehidupan masyarakat Kampung Kandis dapat kembali berjalan normal.(LI)