KUANSING — Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Zulkarnain, ST, M.Si., mewakili Bupati Kuansing, menghadiri ekspos program pengenalan teknologi drone dalam pengembangan swasembada pangan berbasis Smart Farming, Consultation and Technology yang dipaparkan PT Carsurin UAV Solutions. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Multimedia Kantor Bupati Kuansing, Senin (15/12/2025).

Ekspos ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan pemanfaatan teknologi modern di sektor pertanian, khususnya penggunaan drone untuk mendukung perencanaan dan pengelolaan lahan secara lebih efektif. Program ini diarahkan untuk menjawab tantangan pertanian yang membutuhkan pendekatan berbasis data dan inovasi.

Program Smart Farming merupakan salah satu inisiatif Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Melalui program ini, pemerintah pusat mendorong peningkatan produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan petani dengan memanfaatkan teknologi digital dan sistem pertanian presisi.

Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi menilai program tersebut sejalan dengan potensi daerah yang memiliki komoditas pertanian cukup besar. Oleh karena itu, penerapan Smart Farming terus didorong sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian daerah secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Zulkarnain menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi drone merupakan inovasi yang penting dalam mendukung perencanaan pertanian berbasis data. Teknologi ini memungkinkan pemetaan kondisi lahan, pemantauan tanaman, serta analisis kebutuhan pertanian sesuai karakteristik wilayah.

“Dengan data yang akurat, kebijakan dan program pertanian dapat disusun lebih tepat sasaran dan efisien,” kata Zulkarnain.

Ia berharap teknologi Smart Farming yang diperkenalkan PT Carsurin UAV Solutions dapat diterapkan hingga ke tingkat desa. Menurutnya, hal ini akan membantu pemerintah desa bersama perangkat daerah terkait dalam menyusun rencana pengembangan pertanian yang lebih terarah.

Penerapan teknologi drone juga diharapkan mampu menyediakan data pertanian secara real-time untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih presisi. Selain itu, pengenalan teknologi modern dinilai dapat mendorong minat generasi muda atau petani milenial untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian di Kabupaten Kuantan Singingi.(WI)