MERANTI — Riuh koper, antrean panjang, dan suara kapal yang bersandar menjadi pemandangan sehari-hari di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, pada puncak arus libur Natal dan Tahun Baru 2025. Di tengah mobilitas ribuan warga yang keluar-masuk daerah, keselamatan penumpang menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Selasa (30/12/2025), Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar turun langsung meninjau Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sekaligus memantau arus lalu lintas penumpang di pelabuhan tersebut. Peninjauan ini dilakukan menyusul meningkatnya jumlah penumpang pasca-libur sekolah dan jelang pergantian tahun.

Di lokasi, Asmar memastikan aktivitas pelayanan berjalan normal dan situasi masih terkendali, meski lonjakan penumpang terlihat signifikan, terutama untuk rute Selatpanjang–Batam.

“Alhamdulillah, sampai hari ini arus penumpang masih aman dan terkendali. Namun untuk tujuan Batam memang cukup padat,” ujar Asmar di sela-sela peninjauan.

Data dari pos pelayanan mencatat, sejak 18 hingga 29 Desember 2025, jumlah penumpang yang keluar dan masuk Kepulauan Meranti mencapai sekitar 30 ribu orang. Angka tersebut mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat pada momentum akhir tahun.

Meski situasi relatif kondusif, Asmar mengingatkan masyarakat agar tidak lengah, terutama bagi penumpang yang membawa anak-anak. Kondisi cuaca laut yang belum sepenuhnya bersahabat menjadi perhatian serius.

“Kami minta masyarakat lebih waspada dan berhati-hati. Gelombang laut saat ini cukup besar, keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Selain faktor perjalanan, Bupati juga mengingatkan risiko lain yang kerap luput dari perhatian warga saat berlibur, yakni keamanan rumah yang ditinggalkan.

“Pastikan rumah terkunci dengan baik, jendela dan pintu aman. Jangan sampai liburan terganggu karena masalah keamanan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asmar juga meminta masyarakat mematuhi seluruh arahan petugas pelabuhan dan pos pelayanan demi kelancaran serta keselamatan bersama selama masa libur Nataru.

Peninjauan ini turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Kepulauan Meranti, Ketua DPRD, para kepala OPD terkait, Camat Tebingtinggi, serta petugas pelayanan dan pengamanan pelabuhan yang berjaga selama periode Nataru.

Di tengah padatnya arus mudik dan liburan akhir tahun, Pelabuhan Tanjung Harapan menjadi salah satu titik vital pergerakan warga Meranti. Pemerintah daerah berharap, momentum libur Nataru tahun ini dapat dilalui dengan aman, tertib, dan tanpa insiden berarti.(RS)