SIAK- Usai dilantik menjadi anggota DPRD Siak periode 2024-2029, sebanyak 40 orang anggota Dewan siap untuk langsung siap bekerja sesuai tupoksi dan aturan yang ada sesegera mungkin.

Hal tersebut diungkapkan Ketua sementara DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, Selasa(24/09/2024). Ia mengatakan bahwa saat ini latar belakang dan pendidikan anggota DPRD yang beragam diharapkan mampu memberikan warna dalam merealisasikan semua aspirasi masyarakat.

"Kita semua siap kerja menjadi wakil rakyat. Terpenting, menjaga kekompakkan dan solidaritas dalam naungan lembaga DPRD Kabupaten Siak sebagai wakil dari masyarakat Kabupaten Siak ,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa, sebagai wakil rakyat tiga fungsi   DPRD adalah, legislasi, DPRD membuat peraturan daerah bersama kepala daerah. Kedua, anggaran, DPRD membahas dan menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) bersama kepala daerah. Dan ketiga, pengawasan, DPRD mengawasi pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.

"Saya yakin, kami akan mampu menjawab persoalan dan tantangan dengan segala potensi yang dimiliki anggota DPRD terpilih ini,’’ kata Indra Gunawan.

Semua anggota DPRD masa jabatan 2024, akan menjalankan amanah yang dititipkan masyarakat untuk ditindaklanjuti dalam menyejahterakan seluruh lapisan dan memajukan Kabupaten Siak.

Setelah ini, anggota DPRD terpilih akan melakukan rapat pembentukan alat kelengkapan dewan. Semua ada proses dan mekanismenya, mudah-mudahan dapat segera selesai sebagaimana diharapkan bersama.

"Kami ingin segera memberikan pelayanan kepada masyarakat, makanya kami bersegera membentuk alat kelengkapan dewan,’’ ungkap Indra Gunawan.

Dia menjelaskan pengambilan sumpah pimpinan DPRD yang dilaksanakan pada beberapa waktu lalu, mengandung makna yang mendalam, sebagai perwakilan dari fraksi-fraksi telah diberikan tugas dan amanat oleh masing-masing induk partai untuk menjalankan tugas memimpin lembaga selama lima tahun ke depan.

“Tugas pokok, fungsi serta tanggung jawab secara lengkap dan utuh dapat kami laksanakan dalam menyelenggarakan pemerintahan di daerah bersama dengan kepala daerah dengan selalu menjalin komunikasi dan koordinasi, sehingga dapat berjalan dengan maksimal," ujarnya.

Indra juga mengatakan bahwa  DPRD Siak juga selalu memprioritaskan pendidikan, makanya ketika pembahasan anggaran, menyetujui sejumlah program, termasuk program beasiswa.

“Kami memang sangat peduli dengan pendidikan, terutama pendidikan formal, dan pendidikan keterampilan bagi yang putus sekolah,” kata Indra.

Secara menyeluruh setiap anak Siak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan dan menyelesaikannya dengan semua fasilitasnya.(***)