BENGKALIS — Setelah melayani masyarakat selama 23 tahun, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) di Bengkalis resmi ditutup sementara untuk menjalani proses renovasi besar-besaran. Penutupan dimulai pada 14 Oktober 2025 dan dijadwalkan berlangsung hingga 14 April 2026.

Dalam pengumuman resmi yang terpasang di area SPBU, manajemen menyebutkan bahwa renovasi ini dilakukan untuk meningkatkan fasilitas serta kenyamanan pelanggan, sekaligus menghadirkan pelayanan yang lebih modern dan efisien.

“Selama lebih dari dua dekade, SPBU ini telah menjadi bagian penting dalam pelayanan energi bagi masyarakat Bengkalis. Kini saatnya kami melakukan pembaruan agar kualitas layanan semakin optimal,” ujar Ikram Ilham, SPV Humas PT BLJ Bengkalis, kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

Ikram menjelaskan, pembenahan yang dilakukan meliputi peremajaan tampilan fisik, penataan ulang tata ruang pelayanan, serta penerapan sistem pengisian bahan bakar yang lebih cepat dan ramah lingkungan. “Kami ingin menghadirkan SPBU dengan konsep baru yang bukan hanya nyaman, tapi juga sesuai dengan standar modern Pertamina,” tambahnya.

Selama masa penutupan, masyarakat diimbau untuk melakukan pengisian bahan bakar di SPBU terdekat. Pihak manajemen juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul serta berterima kasih atas kesetiaan pelanggan selama ini.

“Dukungan masyarakat Bengkalis selama 23 tahun adalah semangat bagi kami untuk terus berbenah dan memberikan layanan terbaik setelah renovasi selesai,” kata Ikram.

Renovasi SPBU BLJ ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam peningkatan pelayanan energi di Kabupaten Bengkalis. Selain mendukung program Pertamina untuk menghadirkan fasilitas yang lebih berkualitas, langkah ini juga menjadi upaya perusahaan dalam mewujudkan pelayanan energi yang berkelanjutan di daerah.(Adi)