PEKANBARU — Rayrillant, salah satu tamu yang selamat dari kebakaran Hotel New Hollywood, Pekanbaru, mengungkap sejumlah keanehan sikap pihak hotel saat insiden terjadi. Alih-alih menunjukkan respons darurat, situasi di dalam hotel justru dinilainya berjalan tidak wajar di tengah ancaman kebakaran.

Kebakaran yang terjadi Sabtu (20/12/2025) dini hari itu dialami Rayrillant ketika mengikuti kegiatan gathering kantor di hotel tersebut. Saat pertama kali turun dari kamar lantai lima menuju lantai tiga, ia mengaku belum merasakan kepanikan yang semestinya terjadi dalam kondisi darurat.

“Staf hotel banyak di situ, tapi suasananya santai. Mereka duduk-duduk saja, cuma menutup hidung pakai handuk,” ujar Rayrillant, dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Minggu (21/12/2025).

Menurutnya, pihak hotel saat itu menyebut kebakaran hanya terjadi di satu kamar dan diklaim telah terkendali. Pernyataan tersebut membuat sebagian tamu tidak segera melakukan evakuasi mandiri. Rayrillant juga menyoroti tidak adanya alarm kebakaran yang berbunyi untuk memperingatkan tamu di lantai atas.

Keanehan lain dirasakan Rayrillant ketika seluruh rombongan kantornya sudah berkumpul di lobi dan area depan hotel. Di tengah situasi tersebut, aktivitas hotel dinilai tetap berjalan normal. “Resepsionis masih melayani tamu check-in. Vibes-nya santai sekali, seperti tidak ada kejadian apa-apa,” katanya.

Karena tidak ada larangan atau instruksi lanjutan dari pihak hotel, Rayrillant akhirnya memutuskan kembali ke kamar lantai lima. Keputusan itu justru membuatnya terjebak saat asap hitam pekat tiba-tiba memenuhi koridor dan listrik padam total.

“Tidak ada alarm, tidak ada staf. Koridor gelap dan penuh asap. Saya benar-benar panik,” ujarnya.

Rayrillant menilai minimnya informasi dan arahan dari pihak hotel menjadi faktor yang memperburuk situasi. Ia mengaku harus berinisiatif sendiri mengetuk pintu kamar tamu lain untuk meminta mereka segera turun saat kondisi masih memungkinkan.

Akibat insiden tersebut, Rayrillant mengalami gangguan pernapasan karena paparan asap tebal serta luka sobek di tangan yang memerlukan jahitan. Ia saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Awal Bross Pekanbaru.

Pengakuan Rayrillant ini menambah sorotan publik terhadap manajemen Hotel New Hollywood, khususnya terkait kesiapsiagaan darurat, fungsi sistem alarm kebakaran, serta prosedur evakuasi tamu. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak hotel terkait sejumlah kejanggalan yang disampaikan korban.(DI)