PEKANBARU – Pengamanan ibadah Natal 2025 di Kota Pekanbaru mendapat perhatian khusus dari Polda Riau. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau AKBP Budi Setiyono turun langsung memantau kesiapan personel, kondisi gereja, hingga arus lalu lintas di sejumlah titik rawan pada Rabu (25/12/2025).

AKBP Budi Setiyono yang juga menjabat Kasatgas Kamseltibcarlantas Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 memulai monitoring sejak pukul 09.00 WIB di Gereja HKBP Hangtuah. Kegiatan kemudian berlanjut ke Gereja GBI Betani Jalan Tuanku Tambusai pukul 09.50 WIB, disusul Gereja HKBP Sukajadi sekitar pukul 10.20 WIB, dan Gereja Santa Maria A Fatima di Jalan A. Yani pada pukul 10.35 WIB.

Selain memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan aman dan kondusif, ia juga melakukan pemantauan langsung terhadap arus lalu lintas, khususnya di kawasan yang berpotensi mengalami kepadatan. Salah satu titik yang dikunjungi adalah Pos Pantau Simpang Mall Living World Pekanbaru.

Menurut AKBP Budi Setiyono, monitoring ke tempat-tempat ibadah merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Natal melalui Operasi Lilin Lancang Kuning 2025.

“Kami memastikan personel yang bertugas di setiap gereja siap siaga dan memberikan pelayanan terbaik kepada jemaat yang melaksanakan ibadah Natal,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya pengaturan kantong parkir di sekitar gereja agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas selama ibadah berlangsung. Penataan parkir dinilai menjadi salah satu kunci menjaga situasi tetap tertib dan aman.

Terkait kepadatan lalu lintas, terutama di kawasan pusat perbelanjaan, AKBP Budi Setiyono menyebut lonjakan volume kendaraan sudah diprediksi seiring momentum libur panjang Natal. Pekanbaru, kata dia, kerap menjadi tujuan masyarakat dari kabupaten sekitar maupun provinsi tetangga.

“Kami mengimbau pengendara agar mematuhi arahan petugas di lapangan dan tidak parkir sembarangan karena dapat memicu kemacetan,” tegasnya.

Ia juga meminta seluruh personel yang telah ditempatkan di titik-titik simpul lalu lintas untuk tetap semangat dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Kepada pengguna jalan, AKBP Budi Setiyono mengingatkan pentingnya kesadaran berlalu lintas demi kelancaran bersama.

“Jika terjadi kepadatan, jangan saling menyerobot atau memaksakan kendaraan. Saling menghormati sesama pengguna jalan adalah kunci terciptanya lalu lintas yang lancar,” pungkasnya.(DI)