PEKANBARU— Menjelang dimulainya pengalihan arus lalu lintas akibat pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau mulai memetakan risiko di lapangan. Salah satunya dengan meninjau langsung kesiapan Jalan Overpass menuju Pintu Tol Permai yang akan dijadikan jalur alternatif kendaraan.

Survei dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau melalui Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) pada Senin, 29 Desember 2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Lokasi peninjauan berada di Jalan Yos Sudarso Km 12, tepat di depan kawasan Asia Heritage, Pekanbaru.

Kegiatan tersebut dipimpin Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, AKBP Dasril, S.Pd., M.M., dengan melibatkan sejumlah instansi terkait, antara lain Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Riau, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Riau, serta PT Hutama Karya (Persero) selaku pelaksana proyek.

AKBP Dasril mengatakan, survei ini bertujuan memastikan jalur overpass layak difungsikan sebagai pengalihan arus selama pembangunan berlangsung. Penilaian dilakukan terhadap kondisi fisik jalan, kelengkapan rambu lalu lintas, serta kesiapan sarana pendukung pengamanan.

“Survei ini menjadi langkah awal agar jalur pengalihan arus benar-benar memenuhi standar keselamatan. Kami fokus pada rambu-rambu, sarana pengamanan, serta koordinasi lintas instansi agar arus lalu lintas tetap aman dan lancar,” kata Dasril.

Dari hasil peninjauan, Ditlantas Polda Riau menilai masih diperlukan penambahan rambu lalu lintas di sejumlah titik. Selain itu, direncanakan pembangunan pos penjagaan jalan dengan melibatkan Polsek setempat guna mengantisipasi gangguan keamanan, termasuk potensi pungutan liar.

Untuk mendukung pengamanan selama proyek berjalan, Ditlantas Polda Riau juga akan berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru dan jajaran Polsek terdekat dalam pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi terdampak pembangunan.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pengamanan dan pengaturan lalu lintas di kawasan proyek merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam mengawal proyek strategis nasional.

“Setiap pengalihan arus harus dipersiapkan secara matang dan terukur. Keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama, disertai peningkatan kualitas pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.

Kepada masyarakat, Ditlantas Polda Riau mengimbau agar pengguna jalan mematuhi rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas, serta meningkatkan kewaspadaan saat melintasi kawasan pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru.

Menurut Taufiq, disiplin berlalu lintas dan kesadaran pengguna jalan menjadi kunci agar situasi tetap aman dan tertib meski aktivitas pembangunan tengah berlangsung. Dengan persiapan yang matang, pembangunan diharapkan dapat berjalan optimal tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan kelancaran lalu lintas.(DI)