PEKANBARU— Pemerintah Kota Pekanbaru resmi memberlakukan kebijakan bebas parkir di 140 gerai Alfamart yang beroperasi di wilayah kota tersebut, terhitung mulai 1 Januari 2026. Kebijakan ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, sebagai bentuk tindak lanjut atas aspirasi masyarakat.

“Alhamdulillah, aspirasi warga dapat kita tunaikan. Mulai 1 Januari 2026, 140 gerai Alfamart di Pekanbaru resmi bebas parkir. Warga tidak perlu lagi bingung mencari koin atau merasa sungkan saat mampir belanja kebutuhan harian,” kata Agung Nugroho, Selasa (30/12).

Menurut Agung, kebijakan bebas parkir ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat saat berbelanja sekaligus menciptakan ruang publik yang lebih ramah dan tertib. Namun demikian, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak dimaksudkan untuk memutus mata pencaharian pihak lain.

“Kebijakan ini bukan berarti kita memutus rezeki orang lain,” ujarnya.

Agung secara khusus menitipkan pesan kepada manajemen Alfamart agar memfasilitasi para mantan juru parkir yang selama ini beraktivitas di depan gerai. Ia meminta agar mereka diberikan ruang dan pendampingan untuk beralih menjadi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di area gerai.

“Saya minta pihak Alfamart wajib memfasilitasi kawan-kawan eks juru parkir untuk berwirausaha. Kita ingin semua pihak naik kelas warga nyaman berbelanja, dan kawan-kawan eks jukir punya penghasilan yang lebih mandiri,” kata Agung.

Lebih lanjut, Agung menyebutkan bahwa kebijakan serupa tengah diupayakan untuk jaringan ritel lainnya. Saat ini, Pemko Pekanbaru masih mengajukan pembahasan kebijakan bebas parkir kepada Indomaret.

“Mohon doanya agar langkah ini segera diikuti oleh Indomaret. Saat ini masih dalam tahap pengusulan,” ucapnya.

Agung menegaskan, pembenahan sektor pelayanan publik dan kenyamanan warga akan terus dilakukan secara bertahap. “Pekanbaru terus berbenah untuk kenyamanan kita bersama,” katanya.(DI)