Tepak Sirih Berharga Sultan Siak Raib di Istana, Pengawasan Dipertanyakan
                                        
    
                    SIAK – Keamanan di Istana Siak Sri Indrapura kembali dipertanyakan setelah salah satu benda pusaka paling berharga, tepak sirih peninggalan Sultan Siak, dilaporkan hilang pada Rabu (17/9/2025). Hilangnya benda bersejarah itu menggegerkan masyarakat dan memunculkan tanda tanya besar tentang pengawasan di kawasan wisata sejarah tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tepak sirih itu diduga dibawa kabur seorang pengunjung dan kemudian dibawa ke Bengkalis. Setelah melakukan penyelidikan intensif, aparat kepolisian akhirnya mengamankan pasangan suami istri (pasutri) asal Bengkalis yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian.
Pengelola Istana Siak, Efendi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, pelaku berdalih benda pusaka itu bukan dicuri, melainkan hanya “dipinjam".
“Tepak sirih itu memang dibawa pengunjung ke Bengkalis. Katanya hanya dipinjam, tapi kita belum tahu siapa dan untuk apa dipinjam,” ujar Efendi kepada wartawan.
Kapolres Siak melalui Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi, S.T.K., S.I.K., M.H., juga membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, pasutri terduga pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif guna mengungkap motif serta kemungkinan keterlibatan pihak lain.
“Benar, pelakunya sepasang suami istri. Saat ini masih kita lakukan pendalaman untuk mengetahui motifnya,” kata AKP Bayu.
Bagi masyarakat Melayu, tepak sirih bukan sekadar wadah berisi sirih, pinang, kapur, gambir, dan tembakau. Lebih dari itu, ia adalah simbol penghormatan, kesopanan, dan pembuka kata dalam adat dan tradisi. Kehilangannya menimbulkan keprihatinan mendalam sekaligus menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap benda-benda bersejarah di Istana Siak.
Istana Siak Sri Indrapura atau Istana Asserayah Hasyimiah dibangun pada 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Selain arsitektur megah perpaduan Melayu, Arab, dan Eropa, istana ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah peninggalan Sultan, mulai dari perhiasan, senjata, alat musik, hingga perlengkapan kerajaan. Tepak sirih menjadi simbol penting budaya Melayu sekaligus daya tarik wisata sejarah di Riau.
Kini, publik menanti langkah tegas aparat penegak hukum serta perbaikan sistem pengamanan di Istana Siak agar pusaka kebanggaan daerah tidak lagi raib di tangan yang tak bertanggung jawab.(Din)








.jpeg)

Tulis Komentar