Dukung Program Prabowo, Ketua DPRD Inhu Libatkan Prajurit TNI Garap Lahan 3 Hektare
INHU – Upaya mewujudkan ketahanan pangan terus digalakkan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu, Sabtu P. Sinurat, bersama Yonif Teritorial Pembangunan 850/SC, memanfaatkan lahan pribadi seluas lebih kurang 3 hektare di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, untuk pengembangan pertanian, perikanan, peternakan, sekaligus rencana agro wisata.
Berbagai komoditas telah ditanam di lahan tersebut, antara lain jagung pipil, jagung manis, mentimun, cabai, dan tanaman palawija lainnya. Selain itu, 10.000 bibit ikan nila, lele, dan patin juga telah ditebar ke dalam tiga kolam besar. Bibit unggul itu dipasok oleh Balai Benih Dinas Pertanian dan Perikanan (Disnakkan) Inhu.
Tidak hanya berhenti di situ, Ketua DPRD Inhu juga membangun kandang bebek petelur dengan populasi mencapai 300 ekor, sebagian di antaranya sudah mulai menghasilkan telur. Seluruh kegiatan tersebut dikelola secara terpadu di atas lahan pribadinya. “Ini bukan sekadar dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga langkah edukasi bagi masyarakat. Lahan kosong jangan dibiarkan, manfaatkan untuk sumber kehidupan,” ujar Sabtu P. Sinurat saat meninjau lokasi, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, masih banyak lahan masyarakat yang belum tergarap optimal. Padahal, jika dikelola, lahan itu bisa menopang kebutuhan hidup sehari-hari sekaligus membuka peluang ekonomi baru. Ia juga menargetkan pembangunan pabrik pupuk berbahan dasar pelepah, batang, dan sabut kelapa sawit dengan melibatkan tenaga kerja lokal. “Ke depan kita siapkan juga agro wisata, ternak ayam kampung, dan kolam pemancingan. Hakikatnya, semua untuk kepentingan masyarakat luas,” tambahnya.
Dukungan penuh juga datang dari jajaran TNI. Komandan Kompi (Danki) Zikon Yonif TP 850/SC, Lettu Zen Leo Silalahi, menyebut pihaknya telah menurunkan 60 personel untuk membantu pengolahan lahan. “Kami bukan hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga siap terlibat dalam program strategis nasional. Apa yang dilakukan Ketua DPRD Inhu ini menjadi contoh sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan TNI,” ungkapnya.
Lettu Zen menilai keterlibatan prajurit dalam kegiatan pertanian dan perikanan memberikan pengalaman berharga. “Prajurit bisa lebih dekat dengan masyarakat, memahami kerja keras sektor pangan, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong. Ini bagian dari pembinaan teritorial yang nyata,” ujarnya.
Ia berharap kolaborasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh daerah lainnya. “Jika seluruh elemen bersatu, ketahanan pangan bukan hanya slogan. Kami siap mendukung, karena keberhasilan program ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.(DS)










Tulis Komentar