Pemkab Siak dan Baznas Turun Tangan Bantu Korban Puting Beliung di Sialang Sakti

SIAK —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak menyalurkan bantuan bagi korban bencana angin puting beliung yang melanda Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun, Selasa siang, 7 Oktober 2025.

Penyaluran bantuan berlangsung di aula kantor Penghulu Sialang Sakti. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Siak, Fachrurrizqi, bersama Ketua Baznas Siak, Samparis.

Menurut Fachrurrizqi, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian nyata pemerintah terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. “Kami bersama Baznas hadir sebagai wujud tanggap dan kepedulian sosial terhadap warga yang terdampak bencana angin puting beliung. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban sambil menunggu kondisi pulih kembali,” ujarnya.

Ketua Baznas Siak, Samparis, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya hadir dalam setiap situasi darurat yang dialami masyarakat. Ia menilai, kolaborasi antara Baznas, Dinas Sosial, dan pemerintah kampung sangat penting untuk mempercepat penanganan pascabencana.

“Kami tentu siap membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Kami berharap sinergi ini terus terjaga agar penanganan kebencanaan bisa lebih efektif dan cepat,” kata Samparis.

Bencana angin puting beliung yang terjadi pada Minggu pagi, 5 Oktober lalu, datang tiba-tiba dan menerjang area pasar serta permukiman warga. Hembusan angin kencang merusak sejumlah rumah, fasilitas umum, kebun, kandang ternak, serta toko warga. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Berdasarkan laporan Pemerintah Kampung Sialang Sakti, sebanyak 76 kepala keluarga (KK) dan 13 balita terdampak bencana tersebut. Mereka mengalami kerugian material dan trauma. Dari jumlah itu, 36 KK menerima bantuan dari Baznas, sementara 40 KK lainnya mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Siak.

Bantuan yang disalurkan berupa paket logistik dengan komposisi yang sama dari kedua pihak. Isinya antara lain beras 10 kilogram sebanyak 40 karung, air mineral 40 kotak, minyak goreng 1 liter 40 bungkus, gula pasir 40 kilogram, kopi bubuk 40 bungkus, teh celup 40 kotak, sarden 40 kaleng, mi instan 40 kotak, serta 13 paket perlengkapan balita.(DS)

TERKAIT