Dampak Hidrometeorologi Menguat, Pemko Pekanbaru Siagakan Seluruh Aparat

PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru menyatakan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, mulai dari banjir, longsor, hingga angin puting beliung. Komitmen itu ditegaskan seusai rapat koordinasi tindak lanjut arahan Presiden mengenai mitigasi bencana di daerah.

“Pekanbaru, insya Allah, siap,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, seusai mendampingi Wali Kota Agung Nugroho dalam rapat yang digelar di Balai Serindit, Aula Gubernuran Riau, Senin(8/12).

Rakor tersebut dipimpin Pelaksana Tugas Gubernur Riau, SF Hariyanto, dan diikuti pemerintah kabupaten/kota se-Riau. Fokus utama pertemuan adalah mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem yang dalam beberapa pekan terakhir memicu bencana di sejumlah wilayah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menurut Ingot, pemerintah daerah diminta memastikan setiap perangkat dan sumber daya siap menghadapi kemungkinan terburuk. “Perlu dipastikan kesiapan kabupaten dan kota dalam menghadapi dampak hidrometeorologi, baik secara fisik seperti banjir maupun bencana lain,” ujarnya.

Pemko Pekanbaru, kata dia, telah menyiagakan tim tanggap bencana serta memperkuat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, aparat kelurahan, dan pemangku kepentingan terkait. Upaya mitigasi juga diarahkan pada titik-titik rawan banjir dan wilayah yang rentan angin kencang.(DI)

TERKAIT