Tak Diperbaiki, Jalan Lintas Maredan Kini Makin Parah dan Mengancam
SIAK — Kondisi Jalan Lintas Maredan di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, kembali memicu keluhan masyarakat dan para pengendara. Ruas penghubung antara Siak, Pekanbaru, dan Kabupaten Pelalawan itu tampak mengalami kerusakan berat. Di sejumlah titik, badan jalan berlubang, ambles, dan sebagian aspal hilang hingga menyisakan tanah yang tidak lagi stabil.
Pantauan media di lokasi pada Selasa(08/12), menunjukkan kendaraan terpaksa melaju perlahan. Pada beberapa segmen, pengendara bahkan mengambil jalur berlawanan demi menghindari lubang besar yang dipenuhi air hujan dan tanah kuning yang licin akibat hujan.
Warga setempat menyebut kerusakan ini telah berlangsung lebih dari dua tahun. Namun hingga kini belum terlihat penanganan signifikan dari pemerintah daerah. Mereka menilai kondisi makin memburuk sejak beroperasinya jalur lintas PT SIR melalui wilayah Rumbai, yang membuat Jalan Maredan seolah tak lagi menjadi prioritas perbaikan.
Dewi, seorang pengendara yang saban hari melintasi jalur tersebut untuk bekerja di Siak, mengatakan dirinya harus meningkatkan kewaspadaan setiap kali melewati titik-titik rawan. “Kalau lewat di sini harus hati-hati karena banyak jalan rusak dan amblas. Kalau tidak waspada, sangat berbahaya,” ujarnya.
Menurut Dewi, kerusakan parah di jalur ini kerap membuat kendaraan kecil tersangkut di kubangan tanah lembek. Ia beberapa kali menyaksikan pengendara sepeda motor terpeleset akibat kondisi jalan yang licin usai diguyur hujan.
Keluhan serupa disampaikan Rohman, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi. Ia menyebut kerusakan jalan sudah mengganggu aktivitas harian masyarakat. “Setiap hari kami lihat banyak kendaraan kandas. Kalau malam lebih bahaya lagi karena minim penerangan,” katanya.
Rohman menambahkan warga telah beberapa kali melaporkan kondisi tersebut kepada pihak terkait. Namun hingga kini, respons yang diterima belum membuahkan perbaikan berarti. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera turun tangan sebelum kondisi semakin membahayakan.
Selain membahayakan pengendara, kerusakan jalan juga berdampak pada perekonomian warga. Mobilisasi barang dan komoditas pertanian dari Tualang menuju pusat kota menjadi tersendat. Warga yang mengantar anak ke sekolah pun harus berhati-hati, karena mobil besar yang melintas terkadang ada yang kandas.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Siak bersama Pemerintah Provinsi Riau segera melakukan peninjauan dan perbaikan menyeluruh. Bagi warga, pemulihan Jalan Lintas Maredan bukan sekadar soal kenyamanan, melainkan kebutuhan mendesak demi keselamatan dan kelancaran aktivitas sehari-hari warga sekitar dan pengendara yang masih menggunakan jalan tersebut.(AF)










Tulis Komentar