Banjir Aceh Rusak 12 Tower, PLN Kerja 24 Jam Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan
ACEH— PT PLN (Persero) terus mengejar percepatan pemulihan infrastruktur kelistrikan yang rusak akibat banjir di Aceh. Fokus utama diarahkan pada perbaikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa–Pangkalan Brandan, jalur vital yang menjadi tulang punggung pasokan listrik menuju Aceh.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung ke lokasi untuk memimpin proses percepatan pemulihan. Ia memastikan seluruh sumber daya PLN dimobilisasi secara maksimal demi mempercepat penormalan. “Tim PLN bekerja tanpa henti meskipun cuaca tidak bersahabat. Mereka harus melewati jalur berlumpur, membawa material secara manual, dan memastikan setiap pekerjaan aman,” kata Darmawan. Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat yang ikut mendukung percepatan perbaikan.
Kerusakan berat terjadi setelah lima tower SUTT roboh dan tujuh lainnya mengalami gangguan akibat banjir serta pergeseran tanah beberapa waktu lalu. Kondisi itu menyebabkan sistem kelistrikan Aceh terputus dari sistem kelistrikan Sumatra, sehingga pemulihan transmisi menjadi prioritas utama.
PLN mengerahkan 1.476 personel dari berbagai unit PLN di seluruh Indonesia untuk memperkuat proses recovery. Petugas disebar di jalur transmisi, jaringan distribusi pelanggan, hingga dukungan armada dan logistik. Seluruh pekerjaan dilakukan paralel agar perbaikan dapat selesai lebih cepat.
General Manager PLN UIP3BS, Amiruddin, menyebut pekerjaan dilaksanakan tanpa henti dengan pola shift selama 24 jam. “Saat ini tim di lokasi terus bekerja membangun tower darurat dan melakukan modifikasi struktur untuk perbaikan tower yang rusak,” ujar Amiruddin.
PLN juga menjalin kerja sama erat dengan TNI, khususnya Marinir Batalyon 8 Pangkalan Brandan, yang memberikan dukungan pengamanan, mobilisasi personel, dan bantuan akses logistik ke titik-titik sulit. Sinergi ini disebut menjadi faktor penting dalam percepatan pemulihan infrastruktur transmisi.
“Prioritas utama kami adalah memastikan penormalan berlangsung secepatnya. Meski medan sulit dan cuaca tidak menentu, tim gabungan tetap bekerja untuk mengembalikan keandalan listrik di Aceh,” kata Amiruddin.
PLN mengimbau seluruh pihak untuk terus mendukung proses pemulihan. Seluruh langkah percepatan ini dilakukan agar pasokan listrik di Aceh segera kembali stabil dan andal.(DS)










Tulis Komentar