Satwa Dilindungi Pesut Ditemukan Mati di Sungai Rokan, Warga Bertindak Cepat
ROHUL— Media sosial di Kabupaten Rokan Hulu ramai memperbincangkan kematian seekor ikan pesut yang ditemukan mengapung di Sungai Rokan, tepatnya di perairan Surau Munai, Desa Rambah Hilir Timur, Kecamatan Rambah Hilir. Sejumlah warga mengabadikan momen tersebut dan menyebarkannya melalui berbagai platform, sehingga peristiwa itu cepat menjadi perhatian publik.
Pantauan di lapangan menunjukkan, pesut tersebut pertama kali diketahui warga dalam kondisi tak bergerak di tepian sungai. Beberapa nelayan dan warga sekitar mendekat untuk memastikan kondisi satwa langka itu sebelum akhirnya memastikan pesut telah mati.
Rekaman video dan foto yang beredar luas memperlihatkan warga berkerumun di lokasi. Dalam unggahan tersebut, terlihat pesut dievakuasi secara sederhana dengan peralatan seadanya, lalu dibawa ke daratan untuk menghindari bangkai hanyut terbawa arus sungai.
Seiring waktu, warga sepakat menguburkan bangkai pesut di sekitar bantaran sungai. Proses penguburan dilakukan secara gotong royong, disaksikan masyarakat setempat, dengan tujuan mencegah pencemaran air dan bau tidak sedap yang dapat mengganggu aktivitas warga.
Kematian pesut ini memicu beragam reaksi warganet. Sebagian menyayangkan matinya satwa dilindungi tersebut, sementara lainnya mempertanyakan penyebab pesut bisa muncul jauh di hulu Sungai Rokan. Peristiwa itu juga memunculkan keprihatinan terhadap kondisi ekosistem sungai.
Sejumlah warga mengaku baru pertama kali melihat pesut secara langsung. Selama ini, hewan tersebut hanya mereka ketahui dari cerita atau tayangan dokumenter, sehingga kemunculannya di Sungai Rokan menjadi pengalaman yang tak biasa bagi masyarakat.
Di lokasi kejadian, warga berharap kejadian serupa tidak terulang. Mereka meminta adanya perhatian lebih terhadap kelestarian sungai dan satwa yang hidup di dalamnya, termasuk pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan perairan.
Hingga berita ini diturunkan, peristiwa kematian pesut di Sungai Rokan masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video dan foto yang diunggah warga terus dibagikan, menandai kepedulian sekaligus keprihatinan masyarakat atas hilangnya salah satu satwa langka tersebut.(SI)










Tulis Komentar