Curah Hujan Tinggi, Polisi Sisir Wilayah Rawan Banjir di Tualang Demi Keselamatan Warga
SIAK— Di tengah curah hujan yang kian tinggi dan ancaman banjir yang membayangi permukiman warga, polisi turun langsung menyusuri wilayah rawan demi memastikan keselamatan masyarakat. Kepedulian itu ditunjukkan jajaran Polsek Tualang, Polres Siak, melalui patroli intensif di Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Patroli rutin kendaraan roda dua (R2) digelar pada Selasa (16/12/2025), menyasar titik-titik yang berpotensi terdampak banjir. Langkah ini menjadi bentuk kesiapsiagaan aparat di tengah meningkatnya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Bhabinkamtibmas Kampung Pinang Sebatang Timur, Bripka JP Sihombing, tampak menyisir Dusun Satu Pertiwi. Ia mengecek langsung kondisi debit air Sungai Siak serta anak-anak sungai yang mengalir di sekitar permukiman warga, memastikan tidak ada tanda-tanda kenaikan air yang membahayakan.
Dengan menyusuri jalan kampung dan bantaran sungai, patroli dilakukan bukan sekadar pengawasan, tetapi juga menjadi sarana kehadiran negara di tengah masyarakat. Polisi berdialog dengan warga, mendengarkan keluhan, sekaligus mengingatkan agar tetap waspada terhadap potensi bencana.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Tualang Kompol Teguh Wiyono, S.H., M.H. menyampaikan bahwa patroli tersebut merupakan bagian dari deteksi dini menghadapi musim penghujan. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan risiko dan memastikan masyarakat mendapat peringatan sedini mungkin.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada, menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke sungai, serta mengutamakan keselamatan keluarga apabila curah hujan meningkat,” kata Teguh Wiyono.
Hingga patroli berakhir, hasil pemantauan menunjukkan debit air Sungai Siak masih dalam kondisi normal. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kampung Pinang Sebatang Timur terpantau aman dan kondusif.
Meski demikian, Polsek Tualang menegaskan tidak akan lengah. Patroli dan kegiatan preventif akan terus ditingkatkan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terburuk, sekaligus memastikan masyarakat merasa aman dan terlindungi.
Di saat ancaman banjir menjadi kekhawatiran bersama, kehadiran polisi yang menyisir wilayah rawan menjadi harapan tersendiri bagi warga—bahwa mereka tidak sendiri menghadapi alam, dan ada aparat yang siaga menjaga keselamatan hingga ke pelosok kampung.(Li)










Tulis Komentar