Tiga Kapal Beroperasi, Layanan RoRo Bengkalis–Sungai Selari Berangsur Normal
BENGKALIS – Aktivitas penyeberangan antar pulau di Kabupaten Bengkalis kembali normal setelah sempat terganggu akibat keterbatasan armada selama sepekan terakhir. Saat ini, lintasan RoRo Bengkalis–Sungai Selari kembali dilayani oleh tiga unit kapal.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Ardiansyah, mengatakan dua kapal tambahan mulai kembali beroperasi pada Kamis (19/12/2025). Kedua kapal tersebut adalah KMP Mutiara Pertiwi II yang sebelumnya mengalami kerusakan, serta KMP Bahari Nusantara yang telah menyelesaikan proses docking.
“Untuk KMP Bahari Nusantara sudah mulai beroperasi sejak tadi malam dengan satu trip dari Bengkalis menuju Sungai Pakning dan kini standby di sana. Sementara KMP Mutiara Pertiwi II hari ini juga sudah kembali beroperasi setelah perbaikan selesai,” ujar Ardiansyah, Kamis malam.
Dengan kembali beroperasinya tiga unit kapal, Dishub Bengkalis berharap antrean kendaraan yang sempat terjadi di Pelabuhan RoRo Air Putih dan Sungai Selari dapat segera terurai. Ia optimistis pelayanan penyeberangan akan kembali berjalan lancar seperti sedia kala.
“Insyaallah, aktivitas penyeberangan kembali normal dan masyarakat bisa terlayani dengan baik,” kata Ardiansyah.
Seperti diketahui, keterbatasan armada penyeberangan selama sepekan terakhir berdampak pada mobilitas masyarakat Pulau Bengkalis. Kondisi tersebut memicu antrean panjang kendaraan di pelabuhan dan menghambat distribusi bahan pokok serta pasokan bahan bakar minyak (BBM).
Kelangkaan BBM jenis Pertalite sempat terjadi di sejumlah SPBU. Antrean kendaraan mengular, bahkan warga harus menunggu berjam-jam saat mobil tangki pengangkut BBM tiba di Pulau Bengkalis.
Salah seorang warga Bengkalis, Sumiarti, mengaku kesulitan mendapatkan BBM dalam beberapa hari terakhir. Ia harus mengantre hingga lima jam di SPBU Jalan Bantan Senggoro demi memperoleh Pertalite.
“Selama sepekan ini memang sangat sulit mendapatkan BBM. Kalau mau isi Pertalite, harus antre lama, bisa sampai lima jam,” ujarnya.
Ia berharap dengan kembalinya tiga armada kapal yang melayani lintasan RoRo Bengkalis–Sungai Selari, kondisi segera membaik. Menurutnya, kelancaran penyeberangan sangat berpengaruh terhadap pasokan logistik dan kebutuhan masyarakat.
Dengan normalnya kembali layanan penyeberangan RoRo tersebut, masyarakat berharap distribusi barang dan BBM segera stabil, sehingga aktivitas ekonomi di Pulau Bengkalis dapat kembali berjalan optimal.(Adi)










Tulis Komentar