Antisipasi Kebakaran, Dishub dan Damkar Bengkalis Latih Petugas Gunakan APAR
BENGKALIS — Api kerap datang tanpa aba-aba. Kesadaran itulah yang mendorong petugas pelayanan lapangan Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis dilatih menghadapi situasi darurat kebakaran sejak detik pertama. Bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dishub menggelar pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di halaman Kantor Dishub Bengkalis, Selasa (23/12/2025).
Pelatihan ini tidak sekadar rutinitas seremonial. Petugas Dishub yang sehari-hari berada di terminal, pelabuhan, hingga titik layanan publik dinilai sebagai pihak yang paling awal bersentuhan dengan potensi bahaya, termasuk kebakaran. Kemampuan bertindak cepat sebelum api membesar menjadi kunci keselamatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Ardiansyah, menegaskan bahwa petugas lapangan adalah garda terdepan dalam situasi darurat. Karena itu, mereka dituntut memahami langkah awal penanganan kebakaran, termasuk penggunaan APAR yang tepat.
“Petugas di lapangan tidak bisa menunggu. Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan sejak awal sebelum petugas Damkar tiba,” ujar Ardiansyah.
Ia menjelaskan, respon awal yang cepat dan benar akan sangat menentukan efektivitas penanganan selanjutnya. Ketika petugas Damkar datang, kondisi di lapangan diharapkan sudah lebih terkendali sehingga koordinasi dapat berjalan lebih efektif.
“Kalau langkah awal sudah dilakukan, penanganan lanjutan akan jauh lebih terarah. Ini soal kecepatan dan ketepatan,” katanya.
Ardiansyah juga menekankan pentingnya keseriusan peserta selama pelatihan. Menurutnya, pemahaman teori saja tidak cukup tanpa kemampuan praktik yang benar di lapangan.
“APAR itu sederhana, tapi kalau salah gunakan, justru berbahaya. Karena itu, pelatihan ini harus benar-benar dipahami dan diterapkan,” tegasnya.
Melalui kolaborasi dengan Damkar Bengkalis, Dishub berharap kesiapsiagaan petugas semakin meningkat, sekaligus memperkuat budaya keselamatan kerja di area pelayanan publik. Langkah ini juga diharapkan mampu menekan risiko kerugian dan dampak kebakaran sebelum api berubah menjadi bencana.(Adi)










Tulis Komentar