Polres Inhu Tangani 1.152 Kasus Sepanjangan 2025, Narkoba Paling Mendominasi
INHU — Sepanjang tahun 2025, wajah kriminalitas di Kabupaten Indragiri Hulu menunjukkan tantangan serius. Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu mencatat sebanyak 1.152 kasus tindak pidana yang terjadi dan tercatat dalam aplikasi Doors Polri. Dari keseluruhan kasus tersebut, narkotika menjadi persoalan paling dominan, dengan 335 pengungkapan kasus sepanjang tahun, sekaligus menegaskan narkoba masih menjadi ancaman utama bagi keamanan dan masa depan generasi di Inhu.
Data tersebut disampaikan langsung Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si. dalam kegiatan press release akhir tahun yang digelar di Aula Lantai II Gedung Tathya Dharaka Polres Inhu, Selasa (30/12/2025). Dalam pemaparannya, Kapolres menegaskan bahwa tren pengungkapan kasus narkotika menunjukkan peningkatan signifikan sejak 2023 hingga 2025, seiring intensifikasi penindakan dan penguatan jaringan intelijen di lapangan.
“Kasus narkoba masih menjadi perhatian utama kami karena dampaknya sangat luas, tidak hanya pada aspek hukum, tetapi juga sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar AKBP Fahrian.
Selain narkotika, Polres Inhu juga menangani sejumlah kasus menonjol sepanjang 2025, mulai dari kejahatan lingkungan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga tindak pidana pencucian uang. Kasus-kasus tersebut dinilai memiliki kompleksitas tinggi karena melibatkan jaringan, kerugian besar, serta berdampak langsung pada rasa aman masyarakat.
Di bidang lalu lintas, Polres Inhu mencatat berbagai data kecelakaan, teguran, dan penindakan tilang sebagai bahan evaluasi penting. Data tersebut menjadi dasar untuk memperkuat langkah preventif dan represif guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Inhu yang masih tergolong rawan.
Tak hanya fokus pada penegakan hukum eksternal, Polres Inhu juga menegaskan komitmen dalam menjaga disiplin dan integritas internal. Sepanjang tahun 2025, tercatat tiga personel Polres Inhu dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Langkah tegas ini disebut sebagai bentuk konsistensi institusi dalam menjaga marwah Polri dan membangun kepercayaan publik.
Melalui PS Kasi Humas Polres Inhu AIPTU Misran, S.H., Kapolres menegaskan bahwa capaian tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh personel serta dukungan masyarakat dan insan pers.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, profesionalisme, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujarnya.
Kegiatan press release yang turut dihadiri Wakapolres Inhu KOMPOL Lassarus Sinaga, S.H., M.H., jajaran pejabat utama, serta wartawan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Seluruh rangkaian acara berakhir sekitar pukul 15.00 WIB dalam keadaan aman dan kondusif.
Memasuki tahun 2026, Polres Indragiri Hulu berharap sinergi antara Polri, media, dan masyarakat semakin kuat. Harapan tersebut diarahkan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang lebih stabil, sekaligus menekan angka kriminalitas di Kabupaten Indragiri Hulu secara berkelanjutan.(DS)








.jpeg)

Tulis Komentar